Para bos teknologi memprediksi bahwa ponsel akan segera tergantikan oleh inovasi baru. Perangkat masa depan seperti kacamata pintar dan teknologi wearable digadang-gadang sebagai solusi revolusioner untuk komunikasi dan kebutuhan digital. Bagaimana masa depan teknologi ini akan mengubah kehidupan kita? Temukan jawabannya dan kenali tren yang akan datang!
Elon Musk dan Mark Zuckerberg, dua bos besar dari perusahaan teknologi ternama, meramalkan bahwa smartphone akan segera punah. Apa penggantinya?
Mark Zuckerberg, CEO Meta, menyatakan bahwa kacamata pintar akan menggantikan ponsel dalam waktu dekat. Dalam acara Meta Connect, Zuckerberg memprediksi bahwa miliaran orang yang saat ini menggunakan kacamata biasa akan beralih ke kacamata pintar dalam dekade mendatang. Kacamata ini, yang dilengkapi dengan teknologi augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI), diproyeksikan menjadi pintu gerbang utama ke dunia digital dan menggantikan ketergantungan kita pada layar ponsel. Meta telah berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan perangkat keras terhubung, termasuk kacamata pintar Ray-Ban yang ditenagai oleh AI, yang memungkinkan pengguna untuk terus terhubung dengan dunia digital tanpa harus melihat layar ponsel atau smartwatch. Menurut Zuckerberg, kacamata pintar ini akan memberikan pengalaman komputasi yang selalu aktif sehingga memungkinkan interaksi yang lebih alami dengan dunia digital.
Di sisi lain, Elon Musk memprediksi masa depan di mana ponsel akan menjadi usang. Musk memproyeksikan bahwa teknologi baru seperti chip otak Neuralink akan menggantikan fungsi ponsel yang selama ini mendominasi kehidupan digital manusia. Neuralink, perusahaan implan otak milik Musk, baru saja berhasil menanamkan chip otak ke seorang manusia untuk pertama kalinya. Chip ini memungkinkan seseorang untuk mengendalikan perangkat dengan pikirannya. Dalam sebuah tweet, Musk menyebutkan bahwa teknologi seperti Neuralink akan sepenuhnya menggantikan kebutuhan kita akan ponsel. Musk mengatakan, "Di masa depan, tidak akan ada telepon, hanya Neuralinks."
Pasien pertama yang menerima implan Neuralink adalah Noland Arbaugh, yang mengalami kelumpuhan dari bahu ke bawah. Sejak menjalani operasi, ia menunjukkan perkembangan positif dan dapat mengendalikan komputer dan ponsel hanya dengan pikirannya. Musk juga mengungkapkan bahwa Neuralink sedang mencari peserta kedua untuk uji klinis mereka, dengan tujuan untuk membuktikan potensi teknologi telepati sibernetik ini.
Jadi, baik itu melalui kacamata pintar atau chip otak, kedua raksasa teknologi ini percaya bahwa kita sedang menuju era baru di mana perangkat tradisional seperti smartphone mungkin tidak lagi diperlukan. Rasanya, teknologi ini seperti langsung keluar dari film fiksi ilmiah, bukan? 😉
